Tuesday 20 October 2015

Akankah Top Speed Menggagalkan Gelar ke-10 Valentino Rossi

Pagi Vrooh, menjelang Siang menjelang Berpanas-panas Ria :v
Share seputar Opini menilik Hasil Review MotoGP Phillip Island Australia kemarin. dimana ada Cerita Unik, bahwasannya Top Speed menjadi biang kerok kegagalan Valentino Rossi masuk Podium. kok bisa siih yaa...???, Yukk Monggo Dibahas Vrooh...
Seperti kita ketahui bersama, Top Speed Yamaha M1 Rossi maupun Lorenzo masih dibawah Grade Top Speed Honda RC213V Marquez dan Desmosedici GP15 Iannnone. Top Speed selisih 10km/jam untuk Race sekelas MotoGP tentu berpengaruh pake banget Vrooh. terutama Power GP15 yang memang Super Duper Dahsyat & Cepat melibas Trek Lurus Panjang Phillip Island. bukan hanya M1, RCV pun tetap dipaksa tunduk. wiss jyaan mumet horaa...
Berkali-kali Peak Rossi on Tikungan dibalas Iannone on Trek Lurus, jadi ingat dulu perseturuan Rossi-Stoner ketika Stoner masih berbendera Ducati. Seri demi seri Stoner begitu diuntungkan Top Speed Desmosedici waktu itu, alhasil dengan Mudah Menutup Era MotoGP 800CC dengan Juara Dunia. wokelah monggo berkata Top Speed bukan segalanya, tapi Top Speed bisa jadi bahaya Latin lumayan merepotkan, dalam hal ini Khususnya M1 Rossi-Lorenzo.


Balik lagi ke masalah Top Speed, Yamaha M1 dari dulu memang terkendala masalah Top Speed, meski handling lincah ditikungan, sisi Top Speed M1 jadi terinferiorkan, dan menarik mendengarkan Statement Rossi kemarin bahwa M1 tahun inih punya Top Speed lebih lamban better than M1 Tahun lalu. weladalaah trus pye iki, meski sma2 setim dengan Lorenzo, tapi menilik pertempuran Super Hebat layaknya GP Australia kemarin, cukup membuat Peluang Rossi tipis. hilangkan perkara Dendam Lorenzo yang dihalangi Iannone saat Kualifikasi, kemudian Lex Lunas dibalas Iannone dengan sukses menahan Rossi untuk masuk Podium, tapi ini lebih kepada Persaingan All Pabrikan-Rider. bukan lagi Yamaha-Yamaha, Honda & Ducati tentu tidak mau lepas tangan begitu saja. terlebih Marquez yang ingin mendapatkan Podium kembali sebagai Obat Duka gagal Juara Dunia tahun iniih. mungkin kita belum bisa menebak Jalannya Race selanjutnya on Sepang & Valencia bakal seganas Phillip Island kemarin, bisa saja Titel Rossi yang ke-10 gagal diraih gara-gara Top Speed, tapi menilik 2 Seri terakhir yang begitu Riskan & Syarat Persaingan, bisa saja Next Race tersebut bisa lebih panas keadaannya dari pada on Australia kemarin.
Dengan kata lain, Pace Rossi-Lorenzo kembali kepada Taktik yang bakal mereka gunakan untuk 2 Race mendatang, untuk sementara mungkin Strategi Lorenzo yang coba lepas dari Rombongan dan melesat sendirian on Phillip Island kemarin Gagal, dan Strategi Rossi yang pintar membaca Keadaan masih takluk oleh Top Speed GP15. lantas bakal kyok opo yohh. mosok bakal kayak Musim 2006 lalu ketika Podium Rossi digagalkan Toni Elias on Estoril & Nicky Hayden yang jadi Juara Dunia 2006. Ane juga mumet Vrooh, wiss makin tambah seru kie Vrooh kayane. Monggo Disantap...

Ariif_Pedrosa~Djogdjakarta

No comments:

Post a Comment